Halaman ini berisi cerita-cerita islami, mungkin sebagian dari kamu ada yang sudah pernah membacanya entah dari buku, web atau blog lain. Tapi untuk kamu yang belum sempat membaca, silahkan nikmati mungkin kamu dapat mengambil manfaat dan hikmah dari cerita-cerita islami ini.
Sekedar tambahan, saya nggak ada maksud ngejiplak cerita orang loh. Ini cuma sekedar buat jembatan tuk sharing ke kalian dari mereka yang telah membuat cerita-cerita ini dan juga biar nggak dibilang bajakan isi dari cerita-cerita ini nggak ada yang di ubah sedikit pun.

Beranda :

ReadBud

Senin, 25 November 2013

* Wave Theory of God Albert Einstein and Newton's Theory Refuted


Why Albert Einstein revered as the greatest genius that ever existed in the world , some people may think he is the inventor of the theory realitivitas , but for me Albert Einstein was a fool and no genius at all .Definitely the stupidest reason to consider a number of inaugural scientists argue about the figure of Albert Einstein was a great scientist himself if to say this was a stupid . Albert Einstein's theory of no influence on the amount of time space , is a statement that I think is just a joke . Because he does not want to lose a rival with the theme of Newton , Einstein stated that electromagnetic waves do not correspond to grapitasi theory argued by Newton .If newton said moving object is influenced by the style and period , whereas according to Einstein mass moves under the influence of space and time , while my own well said future moves because there are provocateurs , there are menggerakanya .I never thought about how these two scientists touted as a genius in the world , if they only have debated moving object . So far around the scientists guided by two theories presented by these two men , even until there are scientists who put forward the , time can penetrate human space and time and can penetrate with or exploring time .But no matter how scientists define and find ways to solve the formula and the formula behind something , I am very confident they will be blasted all the same question , namely why the object was moving. Red More
READMORE - * Wave Theory of God Albert Einstein and Newton's Theory Refuted

Senin, 18 November 2013

Benaku Menghayal

Sekilas penulis

Tidak tahu harus mengawali dari mana memulai, kehidupan yang biasa-biasa saja terasa cukup sulit untuk di lalui. Mungkin semua orang mengganggap aku biasa saja dengan sedikit ketrampilan dan sedikit pengalaman untuk menyelesaikan semua pekerjaan dan rutinitas sehari-hari. Panggil aku Babun saja, aku terlalu malu untuk menyebutkan nama panjangku, karena takut nanti ada yang nagih hutang.
Aku dulu punya cita-cita ingin menjadi seorang seniman dan mempunyai karya satra yang fenomenal, melagenda, melebihi khalil Gondrong, Gus Mas, chairul Mawar, Buya Tani, Acep Zam-Zambu air, Noerdin Top, Amrozi cs, imam Samudara, mak lampir, sembara, gerandong, kalagondang, kiyai Jabat, dan dunia lain-lainya.
Tetapi sayang, bakat ku hanya sebatas sini saja. Dari pada bengong ngehayal terlalu tinggi ndak kesampaian, mending aku salurin lewat jari-jemariku yang lentik, seperti air mengalir turun dari pancuran sawah. Yang Pentingkan udah usaha, walaupun ndak tahu sampai dimana ujungnya, inilah wujud asli karya terbaik dari seniman yang melebihi lagenda tersebut.
Aku kelahiran kota Palembang 1987 25 juli, saat ini umurku selalu bertambah setiap tahunya, tetapi tidak apalah sekarang umurku masih 25, tahun ini tetapi bukan tahun depan.
Bimbang gulana, resah gelisah kadang-kadang juga mendesah ‘heheheh’. Meradam dalam jiwa selalu bertanya-tanya seperti Iwan Fales.? jomlo kata Arman Maulana vokalis Gigi bersama rekan-rekanya.!
Wuih,,,hampir setiap hari aku bertualang mencari jodoh, tetapi itulah sampai saat ini, belum ada yang merapat seperti prangko. Owe selalu melirik-lirik wanita idaman, pujaan hati kaum adam di setiap pagi hari. Hehehehe. Biasa aktivitas cuci mata setiap hari harus selalu diawali minum jamu dipagi ini, biar stamina fit minum jamu tolak balak ama anti jomlo. klick
READMORE - Benaku Menghayal

Selasa, 08 Januari 2013

Air Mata Rasulullah SAW

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.
"Bolehkah saya masuk?" tanyanya.
Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.
Seolah-olah bagian demi bagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya.
Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?", tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.
"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.
Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril.
Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi.
"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"
"Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku:
Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas.
Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.
"Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.", Perlahan Rasulullah mengaduh.
Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dlm dan Jibril memalingkan muka.
"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?"
Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.
"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku."

(Back to pilihan : http://hidayatullah-dayatblog.blogspot.com/
READMORE - Air Mata Rasulullah SAW

Senin, 21 Maret 2011

Berpura-pura di Depan Suami

Rumahtangga bahagia sebenarnya terletak pada isteri yang solehah. Isteri jika melakukan pekerjaan untuk suaminya dengan rasa ikhlas memperoleh ganjaran yang besar daripada Allah SWT. Firman Allah SWT maksudnya: "Wanita yang solehah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri (tidak berlaku curang serta memelihara rahsia dan harta suaminya) di belakang suaminya, oleh kerana Allah telah memelihara mereka... " An Nisaa' ayat 34

Jika kepura-puraan itu bukan perkara yang buruk, tidak bertentangan dengan syariat demi menyenangkan hati suami, maka hukumnya harus atau boleh. Umpamanya dalam menikmati suatu makanan yang disenangi oleh suami sedangkan isteri tidak suka dengan makanan tersebut, maka untuk menyenangkan hati suami, si isteri menunjukkan sikap bahawa ia juga suka pada makanan tersebut walaupun pada hakikatnya ia tidak menyukainya. Sikap seperti ini dipuji kerana bertujuan membahagiakan hati suaminya. Namun dari segi psikologi kita perlu juga berterus terang kepada suami tentang perkara yang tidak kita sukai agar suami dapat memahami tentang diri isteri secara lebih mendalam.
Dalam perkara yang bersifat asas seperti keperluan suami terhadap layanan, baik dalam kasih sayang mahupun hubungan jimak, maka isteri wajib memenuhinya dengan rasa ikhlas dan senang hati bukan dengan sifat berpura-pura. Jika siafat berpura-pura ini terjadi maka isteri telah berdosa terhadap suaminya. Isteri harus patuh dan setia terhadap suami yang soleh dan bersedia mengikuti segala perintahnya. Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda maksudnya: "Jika diizinkan seorang manusia sujud kepada manusia, tentu aku suruh wanita-wanita sujud kepada suaminya, lantaran begitu besar Allah jadikan hak lelaki atas wanita". (Riwayat Abu Daud)
Jadi hindarilah sifat suka berpura-pura di depan suami jika ingin memperoleh pahala daripada Allah SWT. Jika perkara yang disukai suami itu tidak bertentangan dengan agama, mengapa pula si isteri harus berpura-pura suka melakukannya di depan suami kemudian meninggalkannya jika suami tidak ada. Sifat seperti ini menunjukkan benih kebohongan yang boleh melukakan hati suami dan dapat meruntuhkan kebahagiaan rumahtangga.


READMORE - Berpura-pura di Depan Suami